Setiap orang yang hobi renang sebaiknya paham tentang cara yang aman sebelum renang di kolam renang umum.
Hal ini meliputi persiapan sebelum berenang dan pendinginan setelahnya. Maka, sejak sebelum mulai menyebur ke dalam kolam renang, ada baiknya Anda memahami apakah tubuh Anda sudah siap untuk menghadapi medan yang akan ditempuh.
Pendinginan setelah berenang juga perlu dilakukan untuk memulihkan seluruh kondisi tubuh, agar fit seperti semula. Selengkapnya, berikut ini 5 tips dan cara yang aman sebelum renang di kolam renang pribadi maupun di kolam renang umum.
Tips dan Cara yang Aman Sebelum Renang di Kolam Renang Umum
Diantara hal yang perlu persiapan sebelum renang antara lain:
1. Minum air putih
Beri tubuh asupan air yang cukup sebelum Anda renang. Hal ini sering sekali disepelekan oleh banyak orang, masih banyak orang beranggapan bahwa berenang tidak akan menimbulkan dehidrasi.
Faktanya, tubuh bagian dalam kita tetap mumbutuhkan air agar meski kita berada di dalam kolam renang.
2. Lakukan Pemanasan dan atur Pernafasan
Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak-gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari-lari kecil.
Melakukan pemanasan. Gerakan pemanasan bertujuan untuk mencegah terjadinya kejang otot di waktu berenang. Otot-otot yang harus diregangkan antara lain:
– Peregangan otot lengan
– Peregangan otot leher
– Peregangan otot pinggang
– Peregangan otot punggung dan perut
– Peregangan otot kaki
3. Basahi tubuh dengan air bersih
Sebelum masuk ke kolam renang, ada baiknya kita menuju pancuran atau kamar mandi untuk membasahi seluruh tubuh kita. Tujuannya agar tubuh bisa menyesuaikan dengan suhu air di kolam renang. Suhu di luar air tentu memiliki derajat yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan suhu di dalam air kolam renang.
Ini sangat direkomendasikan, agar tubuh tidak kaget, saat pertama kalu nyebur ke dalam air kolam renang. Ketika tubuh sudah beradaptasi dengan air, ini juga bisa meminimalisir resiko kram otot.
4. Lakukan peregangan
Umumnya kram bisa terjadi pada otot kaki dan otot perut. Oleh sebeb itu peregangan ataupun pemanasan sebelum dan sesudah berenang sangat dianjurkan. Pemanasan sangat membantu agar tidak terjadi kram otot ketika sudah aktif berenang.
Selain itu peregangan juga penting dilakukan. Relaksasi tubuh sehabis renang perlu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan, tergantung dari seberapa lama dan seberapa berat rutinitas renang masing-masing individu, namun yang paling umum adalah seperti apa yang sudah dijelaskan pada poin nomor dua di atas.
5. Lakukan ritme renang ringan beberapa lap untuk mengendurkan otot-otot tubuh.
Setelahnya, tetap berada di dalam air sambil menghadap dinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada tepi kolam, lipat kedua kaki hingga lutut Anda sejajar dada (telapak kaki menempel dinding).
Kemudian, tundukkan kepala di antara bahu untuk meregangkan punggung. Tahan posisi kemudian hentakkan kaki dan dorong tubuh ke luar untuk meluruskan tubuh. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Lakukan juga peregangan di bawah pancuran air hangat saat mandi. Tahan posisi peregangan masing-masing selama 30-40 detik untuk membilas limbah hasil kerja otot, mengembalikan kelenturan pasca-latihan, dan merangsang reseptor otot yang mempromosikan relaksasi.
Demikian penjelasan dan uraian kami tentang cara aman yang harus dilakukan sebelum renang. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang kolam renang mini anak dengan desain unik dan menarik di tautan tersebut, semoga bermanfaat. (ls) editor AL18102021