Kaporit adalah bahasa awam dari Kalsium hipoklorit atau klorin (Cl2) yang banyak digunakan sebagai pemutih dan desinfektan.
Kaporit kolam renang tidak hanya sebagai zat penjernih air saja, namun kaporit juga bermanfaat sebagai zat disinfektan air yang bisa membunuh bakteri, virus, dan kuman lainnya di kolam renang.
Menambahkan chlorine / klorine / kaporit kolam renang ke dalam bak air kolam renang merupakan rutinitas perawatan kolam renang yang perlu dilakukan demi melindungi kulit Anda dari radikal bebas yang berasal dari air kolam renang minimalis Anda.
Manfaat kaporit kolam renang
Kaporit atau klorin di pasaran biasanya terbagi dalam 3 macam, yaitu chlorine powder 65%, TCC Granullar 90%, dan chlorine tablet.
Untuk klorine powder dan tcc granullar, Anda harus menggunakannya dengan sangat hati-hati karena bentuknya yang kecil dan lembut. Efek yang timbul apabila debu klorin terhirup, akan menyebabkan gangguan pernafasan.
Hindari juga menambahkan kaporit powder dan kaporit tcc granullar dengan cara tidak aman, yaitu dengan menambahkan lansung ke dalam kolam renang.
Apabila debu klorine mengenai kulit terutama pada waktu basah, maka akan menyebabkan gatal-gatal dan perih di kulit. Tips mudah yang harus dilakukan dalam menambahkan kaporit kedalam kolam renang adalah sebagai berikut.
Klorin powder dan TCC Granullar sebelum ditambahkan ke dalam kolam renang harus ditaruh ke dalam ember plastik sesuai kebutuhan, kemudian tambahkan air bersih kemudian larutkan. Setelah benar- benar terlarut, maka Anda bisa memasukannya ke dalam kolam renang dengan merata.
Penggunaan Kaporit Kolam Renang
Cara penggunaan kaporit kolam renang atau klorin tablet kurang lebih juga sama dengan Klorin powder dan TCC Granullar, yaitu dengan tidak mencampurkannya langsung dengan air kolam.
Anda perlu melembutkan klorine tablet terebih dahulu dan melarutkannya dengan air di ember, kemudian baru dimasukkan ke dalam kolam renang supaya cara kerja disinfektan bisa maksimal.
Kaporit kolam renang juga memiliki beberapa manfaat untuk perawatan air kolam. Manfaat kaporit untuk air kolam yang utama adalah sebagai komposisi water treatment yang paling banyak digunakan.
Selain untuk pembersih kolam renang, kaporit biasanya digunakan untuk pemutih porselen, larutan pembersih, dan disinfektan untuk air minum.
Kaporit kolam renang pada dosis tertentu bisa difungsikan untuk menambah pH air, sehingga Anda bisa melarutkannya di kolam renang pada takaran tertentu untuk menyeimbangkan keasamaan air dengan kulit Anda.
Efek samping Kaporit pada Kolam Renang
Kaporit kolam renang atau sering disebut juga dengan kalsium hipoklorit merupakan senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk zat disinfektan pada air. Senyawa ini mempunyai klorin bebas yang lebih banyak daripada cairan pemutih.
Ambang batas yang diperbolehkan oleh Menteri Kesehatan senilai 0,2-0,5 mg/l. Nilai tersebut dapat membantu membunuh kuman patogen dalam air.
Namun, penggunaan kaporit yang melebihi ambang batas tidaklah aman. Anda misalnya yang terlalu sering berenang menggunakan air yang mengandung kaporit akan merasakan berbagai efek samping.
Biasanya, efek samping kaporit kolam renang bisa timbul karena tatacara berenang yang tidak benar.
Langsung menceburkan diri ke dalam kolam renang tanpa membasahi tubuh terlebih dahulu. Tidak melakukan persiapan sebelum berenang. Hal ini akan membuat kulit tidak siap menyesuaikan dengan kandungan klorin di dalam kolam renang.
Selain itu, tidak membilas tubuh setelah berenang, juga akan membuat kaporit mengendap di dalam kulit ari yang bisa memberikan banyak efek negatif untuk jangka panjang.
Di bawah ini bebarapa efek samping kaporit kolam renang yang timbul ketika Anda memulai dan mengahiri berenang tanpa prosedur yang benar.
1. Mata merah
Kontak mata langsung dengan air yang mengandung klorin berlebih akan mengakibatkan iritasi mata. Bila intensitas kontak tersebut terlalu lama, maka bisa berefek pada pembengkakan, nyeri, dan gatal.
Untuk menghindari efek negatif ini, sebaiknya Anda berenang menggunakan kacamata renang untuk meminimalisir kontak langsung antara mata dengan air kolam renang yang mengandung klorin/kaporit.
2. Kulit Kering
Salah satu efek samping kaporit yang juga sering dirasakan oleh perenang adalah kulit yang seperti kering. Kulit kering merupakan gejala umum dari alergi klorin.
Kulit kering akan dirasakan segera setelah kontak dengan air yang mengandung klorin. Kaporit merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit terasa ketat dan kering.
Hal ini terjadi karena lapisan terluar pada epidermis kulit yang berfungsi sebagai penahan debu dan kotoran mengalami kerusakan.
3. Menyebabkan Penuaan Dini
Kaporit kolam renang merupakan salah satu pemicu terjadinya keratinisasi kulit, yaitu penumpukan sel kulit mati pada epidermis kulit di mana sel kulit mengeras dan kehilangan inti selnya. Akibatnya kulit wajah terasa tebal dan tidak segar.
Selain itu, jerawat dan komedo mudah muncul karena minyak hasil produksi tidak dapat keluar ke permukaan kulit yang tersumbat.
Dengan rusaknya lapisan kolagen pada kulit, maka menyebabkan kulit terlihat kusam dan tampak tua sebelum waktunya.
4. Menyebabkan Rambut Rontok dan Ketombe pada Kulit Kepala
Pada rambut, efek samping kaporit kolam renang ialah dapat merusak batang rambut dan mengiritasi kulit kepala sehingga menyebabkan datangnya ketombe.
Rambut yang mengalami proses kimia seperti pewarnaan, pengeritingan dan pelurusan (rebonding) akan semakin kering dan mudah patah akibat kaporit. Rambut menjadi susah diatur, tampak kusam dan kasar.
5. Menyebabkan Sistem Pencernaan Bermasalah
Apabila tertelan, efek samping kaporit kolam renang yang muncul ialah pada sistem perncernaan. Gangguan yang paling umum dirasakan adalah tenggorokan terasa terbakar.
Jika tertelan cukup banyak, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan-jaringan di dalam tubuh terutama saluran pencernaan.
Selain itu, jika konsentrasi kaporit pada kolam renang melebihi batas aman dapat menyebabkan kerusakan pada mulut dan lambung. Efek samping kaporit jika tertelan paling fatal dapat menyebabkan pendarahan.
Sebagai referensi untuk Anda, silahkan baca artikel kami tentang bahaya menelan air kolam renang.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan alergi klorin harus disesuaikan dengan gejala dan kondisi kesehatan seseorang. Misalnya, ruam dapat dicegah dengan membilas kulit menggunakan sabun dan air. Iritasi mata bisa diatasi dengan tetes mata yang mengandung antihistamin.
Untuk mencegah penyakit kulit akibat dari kolam renang yang mengandung kaporit yaitu:
- Anda dapat terlebih dahulu untuk menyiram tubuh dengan air bersih sebelum masuk ke dalam kolam renang. Mandi sebelum dan setelah berenang di kolam renang dapat membantu mengurangi kemungkinan alergi yang disebabkan oleh air yang mengandung klorin.
- Setelah berenang, bersihkan seluruh tubuh dan rambut dengan sabun, sampo, dan air bersih yang mengalir.
- Pastikan baju renang dalam keadaan bersih. Pakailah pakaian Anda dengan rapi.
- Segera cuci pakaian renang yang terkena klorin dengan detergen dan bilas sampai bersih. Jika terjadi komplikasi, segera hubungi dokter untuk mencegah gejala alergi semakin memburuk.
Anda juga perlu hati-hati jika berenang terlalu lama dan sering. Efek samping kaporit kolam renang ini akan lebih berpotensi terhadap orang yang terlalu lama derada di air kolam renang. Kaporit termasuk dalam kategori klorin yang dapat menyebabkan penggunanya terkena keracunan.
Gejala yang muncul ketika terjadi keracunan yaitu mulut terasa panas seperti terbakar, sakit tenggorokan, sakit perut, muntah, dan BAB berdarah.
Selain itu, klorin juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sulit bernapas, tenggorokan bengkak, dan paru-paru terisi air.
Lantas bagaimana cara mengatasi saat terjadi keracunan klorin?
- Apabila zat ini masuk ke dalam mata, segera bilas dengan air mengalir hingga tidak terasa perih. Jika menggunakan lensa kontak segera lepaskan kemudian bilas mata dengan air mengalir.
- Apabila zat ini tertelan, jangan minum cairan apa pun atau berusahalah untuk mengeluarkannya dengan memuntahkannya.
Segera bawa ke dokter apabila kondisi semakin buruk. Dokter biasanya akan memberikan obat, arang aktif, cairan infus, atau oksigen tambahan.
Tidak hanya itu, dalam beberapa kondisi dokter juga akan mengosongkan perut dengan prosedur pengisapan lambung. Dengan perawatan yang tepat, proses pemulihan akan cepat.
Fungsi Lain Kaporit untuk Kehidupan Anda
Selain dapat digunakan untuk menjernihkan kolam renang dan adanya efek samping kaporit untuk perenang. Bahan kimia ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Berikut diminimalis paparkan fungsi kaporit.
Membersihkan Perabotan Rumah Tangga
Berbagai kandungan kimiawi yang terdapat di kaporit dapat digunakan untuk memutihkan pakaian dan membersihkan rumah.
Kaporit sangat efektif untuk menyingkirkan berbagai kuman dan noda yang menempel. Kaporit juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kasur atau sofa yang terkena banjir.
Langkah pertama, jemurlah kasur atau sofa yang terkena banjir. Gunakan air kaporit untuk membilas sofa dan kasur yang mempunyai aroma yang tidak sedap. Anda juga bisa menggunakan untuk membersihkan lantai dan kamar mandi. Setelah itu jemur kasur hingga kering.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan kaporit yang terlalu sering justru dapat merusak peralatan dapur misalnya menimbulkan kerak atau mudah rusak.
Anda dapat menggunakan alternatif lainnya berupa cuka. Cuka dapat digunakan untuk membersihkan perabotan yang terbuat dari kaca, berbahan kain, permukaan lantai kamar mandi, atau meja dapur.
Mengusir Hama
Manfaat dari kaporit lainnya adalah sebagai salah satu bahan baku dalam pestisida. Pada umumnya digunakan untuk menyemprotkan sayuran atau buah-buahan di ladang.
Selain itu, kaporit juga bisa dimanfaatkan untuk campuran pembersih dapur agar semua peralatan rumah tangga bersih dari kuman dan kotoran.
Selain kaporit, Anda bisa menggunakan garam untuk mengusir gulma dengan menaburkannya pada area yang ditumbuhi oleh rumput liar. Anda bisa menggunakan alternatif bahan alami juga untuk mengusir hama seperti bawang putih, lada dan cabai, dan lain-lain.
Demikian ulasan kami tentang kaporit kolam renang dan efek sampingnya bagi tubuh manusia. Semoga bermanfaat. (ls) editor: AL130121. UN