Beberapa kesalahan renang berikut ini patut dihindari. Renang merupakan olahraga yang diminati oleh banyak orang.
Ada banyak manfaat berenang bagi tubuh dan pikiran yang membuat kita perlu membiasakan olahraga ini.
Selama ini, banyak orang yang sering mengajak keluarganya ke kolam renang karena tidak memiliki kolam renang pribadi. Terlepas dimana Anda melakukan olahraga ini, perlu dipelajari beberapa kesalahan renang agar tidak berakibat fatal.
Pada saar berlatih renang, sebaiknya Anda juga harus memahami kesalahan berenang yang umum dilakukan.
Meskipun kegiatan berenang hanya sekadar olahraga ringan dan menyegarkan tubuh, Anda tetap harus melakukannya dengan tepat agar tidak cidera. Ada teknik-teknik dasar renang yang harus dikuasai agar berenang dapat dilakukan dengan benar.
Sebagian orang membangun sendiri kolam renang di sekitar rumah agar dapat berenang dengan lebih leluasa. Mereka yang memiliki anggaran berlebih, membangun kolam renang di halaman samping atau belakang rumah bisa menjadi pilihan.
Selain berfungsi sebagai fasilitas olahraga di rumah, kolam renang juga bisa digunakan sebagai pelengkap yang memperindah keseluruhan tampilan rumah minimalis.
Kesalahan Renang Gaya Bebas dan Dada
Berenang dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu dan gaya punggung. Ada beberapa kesalahan renang yang seringkali dilakukan oleh perenang pemula ketika melakukan berbagai gaya tersebut.
5 Kesalahan Renang Gaya Bebas
Meskipun namanya gaya bebas, ada aturan serta teknik khusus dalam melakukan gerakan ini. Beberapa kesalahan yang kerap dilakukan perenang dalam melakukan gerakan gaya bebas, seperti:
– Lutut ditekuk
Terkadang orang secara otomatis menggerakkan kaki dengan cara menekuk lutut seperti bersepeda ataupun berjalan. Cara berenang dengan menekuk lutut justru akan memperbesar hambatan.
Sebaiknya gerakan kaki dilakukan dengan posisi yang lurus. Bagian kaki digerakkan seluruhnya mulai dari paha sampai ke bawah. Gerakan kaki tanpa menekuk ini juga bertujuan untuk memperbesar dorongan sehingga Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh.
– Pandangan terus-menerus ke depan
Ketika melakukan renang gaya bebas pandangan mata seharusnya mengarah ke bawah, bukan tegak lurus ke depan.
Posisi kepala yang benar pada saat renang gaya bebas adalah menunduk sejajar dengan tulang belakang. Kepala yang sejajar dengan punggung juga dapat mendukung posisi pinggang supaya tetap di atas permukaan air.
– Kepala ditahan di atas air
Beberapa orang yang masih belum profesional sering melakukan kesalahan renang ini. Renang gaya bebas yang benar dilakukan dengan posisi kepala yang berada di dalam air. Kepala hanya naik ke atas permukaan air ketika mengambil nafas.
Berenang gaya bebas dengan kepala terus di atas air membuat Anda perlu mengeluarkan tenaga ekstra. Hal ini membuat gerakan renang menjadi kurang efektif dan punggung menjadi sakit.
– Mengambil nafas dengan menaikkan kepala dan pandangan ke depan
Kesalahan cara renang ini dilakukan ketika perenang menaikkan posisi kepala ketika mengambil nafas. Cara ini tidak tepat karena posisi tubuh pada renang gaya bebas diusahakan selalu sejajar.
Mengangkat bagian kepala bisa menyebaban tubuh bagian bawah justru tenggelam dan menyulitkan gerakan renang.
Cara mengambil nafas yang tepat pada teknik renang gaya ini adalah dengan menengok ke samping. Pengambilan nafas dilakukan dengan memutar leher, bahu, serta pinggang secara bersama-sama ke satu sisi tubuh.
– Membuat gerakan tangan memutar tanpa memutar bahu dan pinggang
Perenang pemula biasanya hanya berfokus pada gerakan memutar tangan tanpa memperhatikan bagian tubuh lainnya.
Cara yang tepat untuk membuat gerakan putaran tangan ini adalah dengan ikut memutar bagian pinggang dan bahu secara bersamaan.
Memutar ketiga bagian tubuh tersebut secara bersama-sama membuat gerakan lebih ringan dan mempermudah pengambilan nafas.
4 Kesalahan Rrenang Gaya Dada
Renang gaya dada juga dikenal sebagai gaya katak. Disebut demikian karena gerakan yang dilakukan memang serupa dengan gaya katak saat sedang berenang di sungai. Ada beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan dalam membuat gerakan renang ini, diantaranya:
– Lutut turun ke bawah
Ketika salah satu posisi tubuh turun ke bawah, maka posisi bagian tubuh yang lain akan naik ke atas. Pada saat melakukan renang gaya dada biasanya posisi lutut perenang cenderung turun ke bawah.
Hal ini bisa menyebabkan pinggul justru naik ke permukaan. Anda perlu berlatih menggunakan papan untuk memperbaiki kesalahan renang seperti ini. Anda hanya perlu menurunkan posisi lutut pada fase istirahat, bukan terus-menerus selama Anda berenang dengan gaya dada.
– Terlalu cepat mengambil nafas
Mengambil nafas pada renang gaya bebas harus dilakukan di waktu yang tepat. Pengambilan nafas yang terlalu dini dapat mempengaruhi gerakan renang serta ketahanan Anda di dalam air. Anda bisa mengatasi kesalahan renang ini dengan berlatih koordinasi antara pengambilan nafas dengan gerakan tangan.
– Kaki membuka ke arah samping
Saat melakukan gerakan gaya dada, gerakan kaki dilakukan dengan cara menarik kaki mendekati pinggul. Kesalahan yang sering dilakukan adalah melipat kaki ke arah samping badan dan bukan menariknya.
– Gerakan tarikan tubuh terlalu dalam
Gaya dada dilakukan dengan menarik tubuh untuk menciptakan dorongan. Tarikan ini harus dilakukan dengan kekuatan yang tepat dan tidak terlalu dalam.
Apabila Anda menarik tubuh terlalu dalam akan berakibat pada terhambatnya gerakan tubuh. Alih-alih menghasilkan dorongan yang lebih kuat, gerakan Anda justru bisa terhenti setelah melakukan tarikan tubuh, Kesalahan renang ini dapat terjadi pada siapa saja yang masih dalam fase belajar.
Semua kesalahan-kesalahan tadi masih dapat diatasi dengan rutin sembari berlatih dan melakukan evaluasi sendiri.
Jika ingin serius mempelajari teknik berenang, ada baiknya Anda mengundang pelatih khusus agar dapat mengoreksi gerakan-gerakan Anda. Menghindari kesalahan berenang akan menghasilkan gerakan lebih efektif tanpa banyak memakan energi. (us) – editor: UBL