Kolam renang outdoor tentu bermanfaat bagi Anda yang ingin berenang dengan kualitas udara yang bagus diantara pepohonan taman yang sejuk.
Namun bila Anda tidak memiliki taman rumah dan tinggal di daerah yang rentan terhadap pencemaran udara, maka membuat kolam renang indoor adalah pilihan yang tepat.
Dari segi ukuran, kolam renang di luar ruangan lebih dapat dieksplor karena proses penggalian tanahnya lebih maksimal.
Selain itu, bila kolam renang outdoor Anda terletak di samping taman dengan pohon yang sejuk, hal ini akan membuat suasana berenang menjadi lebih rileks dan sehat.
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Renang Outdoor
Kelebihan
Secara anggaran pembuatan kolam renang di luar ruangan relatif lebih murah dibandingkan dengan kolam renang indoor, hal ini dikarenakan proses konstruksi yang relatif lebih simpel.
Fasilitas seperti papan luncur yang tinggi juga lebih memungkinkan untuk dibangun pada kolam outdoor. Kolam renang outdoor yang terletak di samping taman dapat dilengkapi dengan pohon dan bunga-bunga juga dapat membuat perasaan kita lebih rileks saat berenang.
Kekurangan kolam renang outdoor
Kekurangan kolam renang di luar ruangan berkebalikan dari kelebihan kolam renang indoor, yaitu tidak lebih memberikan privasi kepada pemiliknya saat berenang.
Selain itu, berenang di kolam renang outdoor dapat membuat kulit menjadi gelap. Hal ini dikarenakan oleh cahaya matahari yang bercampur dengan kaporit akan dapat membakar kulit kita bila berenang di bawah terik matahari di siang hari.
Kekurangan lain, kolam renang outdoor, adalah mudah kotor akibat debu dan daun dari taman sekitar kolam tersebut.
Berbeda dengan kolam renang indoor yang mempunyai keuntungan proteksi terhadap kulit dari cahaya matahari. Berenang di kolam renang indoor pun terasa lebih nyaman dan bebas, Selain itu, kolam renang dalam ruangan bisa memberi kesan mewah pada rumah Anda.
Sedangkan kelemahan kolam renang indoor adalah pandangan mata yang terbatas oleh dinding dan atap.
Selain itu, kolam renang di dalam ruangan memerlukan ventilasi yang cukup untuk menyeimbangkan kelembapan yang disebabkan oleh besarnya jumlah penguapan.
Cara Perawatan Kolam Outdoor
Kolam renang yang terletak di luar sangat rentan dengan kondisi cuaca, sehingga Anda perlu melakukan perawatan yang terus menerus untuk menjaga kualitas air kolam. Berikut diminimalis jelaskan cara perawatan kolam renang yang benar.
1. Mengontrol Volume Air
Berbeda dengan musim kemarau, saat musim hujan tiba volume air kolam akan meningkat karena masuknya air hujan ke dalam kolam.
Hal ini pula yang menyebabkan air kolam menjadi keruh dan tidak sehat. Campuran air kolam dengan air hujan juga dapat membawa kotoran yang akan mengendap di dasar kolam renang.
Oleh karena itu, apabila musim hujan tiba sebaiknya Anda mengosongkan kolam renang terlebih dahulu agar air hujan tidak masuk ke dalam kolam renang. Namun, Anda juga tidak bisa menggunakan air tersebut setelah kemarau karena dijamin air tersebut tidak bersih lagi.
2. Mengontrol Lumut dan Bakteri
Kolam renang sangat rentan dengan adanya lumut dan bakteri apalagi saat musim hujan tiba. Keberadaan lumut dan bakteri menandakan jika kolam renang tidak terawat dan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti gatal-gatal, alergi, dan bercak merah.
Selain itu, adanya lumut dan bakteri membuat kolam renang tidak enak untuk dipandang.
Perawatan yang dapat Anda lakukan yaitu menjaga kadar pH kolam renang. Jagalah pH agar tetap stabil sehingga lumut tidak dapat tumbuh di dalamnya.
Setelah itu, kolam renang akan tampak lebih bersih dan jernih. Air kolam yang tidak terdapat kotoran dan mempunyai air warna biru langit dapat menjadi penanda jika air kolam tersebut sehat.
3. Membersihkan Kolam Secara Rutin
Cara merawat kolam renang outdoor selanjutnya adalah membersihkan kolam renang secara berkala. Membersihkan kolam renang secara berkala dapat menjaga kualitas air tetap terjaga dan terhindar dari lumut atau bakteri.
Anda dapat mengatur jadwal misalnya dua minggu sekali dan tidak menunggu kolam hingga kotor. Jika diperlukan Anda dapat menguras air kolam dan menyikat dinding agar lebih bersih.
Anda juga harus memastikan air kolam terbebas dari zat kimia arsenic dan memiliki suhu normal. Zat kimia arsenic dapat mencemari lingkungan.
Zat ini dapat digunakan untuk mematikan hama yang menyerang ladang dan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia jika tertelan. Sedangkan suhu normal air yang dapat menjadi ukuran bersih dan sehat yaitu kisaran 10-25 derajat celcius.
4. Mengeringkan Kolam
Mengeringkan kolam renang sangat jarang dilakukan (bisa puluhan tahun bahkan lebih). Ini merupakan pilihan terburuk jika kondisi air kolam renang sudah tidak bisa dilakukan treatmen lagi.
Setelah kolam renang terisi dengan air hujan pasti air menjadi kotor. Anda dapat melakukan treatment, namun jika tidak memungkinkan, Anda dapat mengurasnya.
Kemudian menggantinya dengan air yang baru dan bersih. Setelah air dikuras dan dibersihkan, selanjutnya adalah mendiamkan kolam selama dua atau tiga puluh hari. Lalu isi dengan air baru.
Pada proses ini, Anda dapat mendeteksi kolam apakah terdapat kerusakan pada dinding atau tidak.
5. Membuang Kotoran yang Mengambang
Pada saat musim hujan akan banyak sekali kotoran dan daun kering yang berjatuhan seperti daun, plastik, dan lain-lain yang bisa mengotori kolam renang.
Dengan begitu, kolam renang akan penuh dengan sampah dan tidak enak untuk di pandang. Oleh karena itu, Anda bisa membersihkannya agar lebih terlihat bersih.
6. Menggunakan Sistem Filtrasi
Langkah selanjutnya untuk merawat kolam renang outdoor adalah menggunakan sistem filtrasi pada kolam renang. Penggunaan ini bisa Anda rencanakan pada saat Anda masih dalam tahap perencanaan pembuatan kolam.
Sistem filtrasi sebenarnya adalah proses penyaringan untuk kolam renang agar air tetap dalam kondisi bersih. Tidak hanya itu, sirkulasi air juga bisa bekerja secara otomatis. Dengan begitu perawatan kolam renang lebih mudah dan ringan.
7. Menggunakan Soda Ash
Penggunaan soda ash juga dapat merawat kolam renang pada saat musim hujan. Anda dapat mencampurkan soda ash dan air kolam renang akan tetap terjaga kebersihannya.
Penggunaan soda ash dapat menghilangkan bau atak sedap dan anyir pada air akibat tercampur dengan air hujan. Gunakanlah soda ash sesuai takaran, jangan terlalu banyak. Anda mungkin perlu membaca artikel kami tentang manfaat dan fungsi soda ash di sini.
8. Menggunakan Kaporit Tablet
Langkah terakhir dalam melakukan perawatan kolam renang outdoor adalah menggunakan kaporit tablet. Kaporit ini dapat berfungsi untuk mencegah agar tidak terjadi penurunan kadar chlorine dalam air karena air kolam bertambah dengan air hujan.
Anda dapat menggunakan kaporit ini sebanyak 2 butir untuk setiap membersihkan kolam renang yang tercampur dengan air hujan. Perlu diketahui bahwa jangan gunakan kaporit terlalu banyak karena dapat menyebabkan mata merah.
Demikian ulasan kami tentang kelebihan dan kekurangan kolam renang di luar ruangan pada rumah minimalis Anda, Anda juga bisa membaca artikel kami tentang kelebihan dan kekurangan kolam renang indoor pada rumah minimalis tersebut, semoga bermanfaat.
Apabila Anda kesulitan dalam membangun kolam renang, kami sarankan untuk berkonsultasi pada perusahaan jasa kontraktor kolam renang terbaik. Ini sangat penting karena gagalnya konstruksi dan instalasi kolam hanya akan menimbulkan kekecewaan. Semoga bermanfaat. (ls) editor: AL170121. <UBL>